Senin, 22 September 2008

Psikopat

Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Pengidapnya juga sering disebut sebagai Sosiopat karena prilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya. Mungkin selama ini anda betanya-tanya apasih psikopat itu disini lebih detailnya pakah psikopat itu berbahaya?

Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut "orang gila tanpa gangguan mental". Menurut penelitian sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati. Pengidap ini sulit dideteksi karena sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran daripada yang mendekam di penjara atau dirumah sakit jiwa, pengidapnya juga sukar disembuhkan [1].

Seorang ahli psikopati dunia yang menjadi guru besar di Universitas British Columbia, Vancouver, Kanada bernama Robert D. Hare telah melakukan penelitian psikopat sekitar 25 tahun. Ia berpendapat bahwa seorang psikopat selalu membuat kamuflase yang rumit, memutar balik fakta, menebar fitnah, dan kebohongan untuk mendapatkan kepuasan dan keuntungan dirinya sendiri.

Dalam kasus kriminal, psikopat dikenali sebagai pembunuh, pemerkosa, dan koruptor. Namun, ini hanyalah 15-20 persen dari total psikopat. Selebihnya adalah pribadi yang berpenampilan sempurna, pandai bertutur kata, mempesona, mempunyai daya tarik luar biasa dan menyenangkan [2].

Psikopat memiliki 20 ciri-ciri umum. Namun ciri-ciri ini diharapkan tidak membuat orang-orang mudah mengecap seseorang psikopat karena diagnosis gejala ini membutuhkan pelatihan ketat dan hak menggunakan pedoman penilaian formal, lagipula dibutuhkan wawancara mendalam dan pengamatan-pengamatan lainnya. Mengecap seseorang dengan psikopat dengan sembarangan beresiko buruk, dan setidaknya membuat nama seseorang itu menjadi jelek.

Lima tahap mendiagnosis psikopat

  1. Mencocokan kepribadian pasien dengan 20 kriteria yang ditetapkan Prof. Hare. Pencocokkan ini dilakukan dengan cara mewawancara keluarga dan orang-orang terdekat pasien, pengaduan korban, atau pengamatan prilaku pasien dari waktu ke waktu.
  2. Memeriksa kesehatan otak dan tubuh lewan pemindaian menggunakan elektroensefalogram, MRI, dan pemeriksaan kesehatan secara lengkap. Hal ini dilakukan karena menurut penelitian gambar hasil PET (positron emission tomography) perbandingan orang normal, pembunuh spontan, dan pembunuh terencana berdarah dingin menunjukkan perbedaan aktivitas otak di bagian prefrontal cortex yang rendah. Bagian otak lobus frontal dipercaya sebagai bagian yang membentuk kepribadian [3] [4].
  3. Wawancara menggunakan metode DSM IV (The American Psychiatric Association Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder versi IV) yang dianggap berhasil untuk menentukan kepribadian antisosial.
  4. Memperhatikan gejala kepribadian pasien. Biasanya sejak usia pasien 15 tahun mulai menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan.
  5. Melakukan psikotes. Psikopat biasanya memiliki IQ yang tinggi.

Gejala-gejala psikopat

  1. Sering berbohong, fasih dan dangkal. Psikopat seringkali pandai melucu dan pintar bicara, secara khas berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi, sastra, dan lain-lain. Seringkali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila ketahuan berbohong mereka tak peduli dan akan menutupinya dengan mengarang kebohongan lainnya dan mengolahnya seakan-akan itu fakta.
  2. Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
  3. Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.
  4. Senang melakukan pelanggaran dan bermasalah perilaku di masa kecil.
  5. Sikap antisosial di usia dewasa.
  6. Kurang empati. Bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang, tidak ada bedanya.
  7. Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.
  8. Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Untuk psikopat tidak ada waktu untuk menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.
  9. Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.
  10. Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki respon fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, gemetar -- bagi psikopat hal ini tidak berlaku. Karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah "dingin".
  11. Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.

Minggu, 07 September 2008

Tidak da Lintah di batang kangkung

Gossip tentang Lintah di batang kangkung sempat membuat saya salah satu penggemar kangkung agak ogoh makn kangkung. Yang konon katanya ceritanya brasal dari negeri jiran itu.
Tapi tahukah anda Logikanya????
Begini ceritanya saat saya membaca sebuah artikel disebuah situs tentang berita tesebut "Pada suatu hari di klinik yang terkenal, semua doktor kebingungan keranaada seorang anak kecil yang menderita sakit perut. Anak itu dibawa keklinik oleh orang tuanya setelah 2 hari menderita diarhea. Sudahbermacam ubat sakit perut yang diberikan kepada anak itu, namundiarheanya tidak sembuh.Di klinik orang tua anak tersebut ditanya oleh doktor, makanan apa yangdimakan oleh anak tersebut selama 2 hari ini. Orang tua anak itukebingungan, kerana sejak anaknya diarhea anak tersebut tidak mau makan,dia hanya minum susu, itu pun akan muntah semua.Setelah dikaji, ternyata sebelum menderita diarhea, malamnya anak tersebutbaru saja diajak makan kangkung cos di restoran oleh orang tuanya. Doktersegera melakukan xray, ternyata di usus anak tersebut telah berkembangbiak lintah dengan anaknya yang kecil-kecil. Doktor surrender danmenyatakan tidak sanggup mengambil tindakan medical apapun.Akhirnya anak kecil malang itupun meninggal dunia. setelah dikaji,ternyata lintah itu sebelumnya berada di dalam batang kangkung yang besar."

Tapi tahukah anda Logikanya???? . Setelah saya melakukan observasi tidak ada lintah di batang kangkung terutama kangkung cabuT ( kangkung yang masih terdapat akarnya/kangkung darat). coba anda perhatikan pada bagian dasar akar ke batang tidak ada rongga untuk lintah masuk, kemudian dari akar kebatang terdapat sekat atau ruas yang membatasi antar batang dengan akar, sedang dari batang ke batang juga terdapat ruas yang batasi antar batng tsb, so tidak ada celah bagi lintak tersebut untuk masuk kalupun kemungkinan ada mungkin terdapat pada KANGKUNG COMBERAN(KANGKUNG RAMBAT). TAPI SEPERTI YANG TELAK SAYA BILANG KEMUNGKINAN ITU KECIL KARNA PADA KANGKUNG RAMBAT TETAP TERDAPAT RUAS YANG MENGHALANGI UNTUK LINTAH ITU MASUK.

untuk itu saya menyarankan para penggemar kangkung jangan takut untuk makan kangkung karana saya punya tips untuk itu ;

1. sebelum membeli kangkung hendaknya perhatikan paka itu kangkung cabut atau rambat saya sarankan untuk kaNGKUNG CABUT.

2.dalam pemotongan potonglah batangkangkung secara vertikal untuk membuktikan sendiri apakah dalm batang tersebut ada Lintah

3. pastikan Cuci bersih kangkung

4. masak matang2 kangkung tersebut.

malaria

MALARIA

Seorang ibu bercerita, kehilangan salah satu saudaranya.
Awalnya dia hanya mengeluh tidak enak badan, panas tinggi semalam,
Keesokannya sehat kembali, namun dia mengeluh demam dan menggigil,
kemudian dia dikerokin. Karena penyakitnya tidak kunjung sembuh, dia
dibawa ke dokter umum. Namun beberapa hari kemudian, dia masuk ke RS
dengan diagnosa penyakit darah [trombosit rendah sekali]. Mulanya dokter mengira demam berdarah, setelah dites, ternyata
negatif. Kemudian ketahuan terjadi pembengkakan hati. Empat hari di
RS, penyakitnya masih belum terdiagnosa. Baru di hari ke-5, kondisinya
menurun sekali dan langsung masuk ICU! Rupanya dia terkena MALARIA. Namun karena kondisinya sudah sangat parah, jiwanya tidak tertolong lagi.


INFORMASI MENGENAI PENYAKIT MALARIA

Malaria disebabkan oleh parasit darah [bukan bakteri atau virus]
bernama Plasmodium sp. (P.falciparum, P. vivax, P. ovale, and P.
malariae). Penyakit ini disebarkan oleh nyamuk, yang kalau menghisap
darah orang sakit, dapat menularkannya ketika menghisap darah orang
lain. Di dalam badan si nyamuk, parasitnya berkembang selama
seminggu. Jadi kalau keluarga kita ada yang terkena malaria, dan si
nyamuk masih di berkeliaran di situ, bisa jadi kita digigit oleh
nyamuk yang sama, kita bisa kena Malaria juga.

Gejala penyakit ini (flu, menggigil, demam, pusing, pegel-pegel,
lemas) bisa muncul 10 hari sampai 4 minggu kemudian. Dua jenis
malaria (P. vivax and P. ovale) bisa ngendon di hati beberapa bulan
sampai 4 tahun, oleh karena itu si penderita bisa sakit malaria lagi,
meski tidak tergigit oleh nyamuk lain lagi. **

Periode panas-menggigil sesuai dengan siklus hidup parasit malarianya.
Demam malaria khas sekali, mula-mula menggigil 20 - 60 menit (cold
stage), diikuti dengan hot stage, panas dengan suhu 40°C - 41.7°C
selama 3 - 8 jam, lalu wet stage atau berkeringat.
P. malariae menyebabkan malaria quartana : demam timbul mulai hari ke
tiga dan biasanya teratur. Parasit ini bisa menyerang ginjal (acute
hemorrhagic nephritis), urine jadi keruh, kemerahan.
P. vivax dan P. ovale menyebabkan malaria tertiana : demam timbul
dengan periode 48 - 72 jam. Paling ringan dibanding malaria yang
lainnya (jarang fatal) tetapi termasuk yang bandel dengan pengobatan.
P. falciparum menyebabkan malaria falciparum : malaria yang paling
berat, sikalausnya sudah tidak terlihat lagi, demam bisa timbul kapan
saja. Parasit malaria bisa menginfeksi semua organ penting, dari
hati, limpa, paru-paru, ginjal sampai otak.

Nah, kalau hendak bepergian ke daerah-daerah yangg masih ada penyakit
malaria, sebaiknya minum obat dulu, quinine atau kita kenal sebagai
kina yang pahit itu. Ini bisa membantu mencegah kita kena malaria,
kalau sampai digigit oleh si nyamuk pembawa parasit itu.

BERBAGI CERITA TENTANG MALARIA

Pengalaman temanku, kasusnya sama dengan saudara tersebut, dari Anyer
dia sakit badannya panas, terus masuk rumah sakit. Disana dia
dinyatakan kena Tipus, makin hari makin parah dan masuk ICU, keluarga
semuanya sudah pasrah sampai sudah dipanggilkan Pendeta ke RS untuk
berdoa karena badan sudah membiru semua dan menggigil berat barulah
ketahuan terkena malaria. Aduh. keluarganya bener-bener marah banget
dengan dokter-dokter disana kenapa anaknya itu seperti kelinci
percobaan, diagnosa dokter macam-macam tentang penyakitnya. Untung
dia masih diberkati Tuhan, begitu ketahuan penyakitnya langsung
ditangani dengan serius dan sekarang dia sehat walafiat.

Lain lagi cerita ini. Seorang teman menggigil. Langsung masuk RS,tapi
juga tidak langsung ketahuan kalau malaria, beruntung dokter yang
menangani itu dokter TNI, jadi udah pengalaman di daerah yang pernah
wabah malaria. Ternyata kalau malaria itu, baru bisa terdeteksi kalau
ngambil sampel darahnya pas orangnya menggigil. Kalau penderita tidak
dalam keadaan menggigil maka tidak akan terdeteksi. Jadi, kalau ada
kenalan yang menggigil, demam tinggi tapi pas diperiksa darah tidak
terdeteksi malaria, coba diambil darahnya pas menggigil.

Ternyata malaria itu bahaya banget ya! Dulu waktu masih di
Balikpapan, aku punya pembantu yang tadinya transmigran dari Jawa.
Dia ini punya riwayat malaria. Jadi kadang-kadang sebulan sekali
kalau lagi kambuh sampai menggigil dan teriak-teriak gitu. Aku tidak
terlalu ingat karena aku masih SD, tapi Mama pernah cerita kalau dia
itu pernah terserang Malaria. Apa iya malaria itu bisa kambuh sewaktu-
waktu???