Kamis, 23 Oktober 2008

Awas! Kurang Tidur Jadi Pelupa

wosHINGTON -- Kurang tidur memang tidak menyebabkan seseorang merasa lelah atau mudah emosi. Namun kurang tidur ternyata memengaruhi kinerja otak sehingga menyebabkan pikiran seseorang cenderung pelupa atau primitif. Hasil penelitian tersebut dirilis pada Rabu (24/10/2007) kemarin.
Hasil gambar otak pada pria dan wanita yang sebelumnya diberi perlakuan tidak tidur selama dua hari memperlihatkan perubahan pada otaknya. Aktivitas yang diulang tersebut membuat ketenangan dan rasional prefrontal cortex mengalami ketidakseimbangan atau disebut amygdala.
Kurang tidur yang berlebihan membuat otak membalikkan pola primitif aktivitas seseorang. Hal tersebut berimbas pada tidak mampunya pengalaman emosional diambil kembali dan dibatasi, termasuk daya respon seseorang'' ujar Matthew Walker dari Universitas California Berkeley, pemimpin penelitian tersebut.

Kehilangan waktu tidur dapat membuat seseorang kehilangan daya ingatnya, bahkan terhadap pengalaman terbarunya. Dan pekerja laboratorium mencatat ada sebuah perbedaan dalam perilaku seseorang yang kurang tidur dengan yang cukup tidur.

''Kami semua melihat ada hubungan antara buruknya pola tidur dengan jeleknya mood seseorang pada hari berikutnya'' ujar Walker kepada Reuters, Kamis (25/10/2007).

''Mereka yang kurang tidur terlihat mengalami gangguan pada pendulum-nya sehingga terlihat seperti orang kehilangan keseimbangan'' ujar Walker.

Selanjutnya Walker ingin mengetes orang yang depresi tidur sangat parah dengan membiarkannya tidur 5 jam dalam beberapa hari. Di mana umumnya orang tidur selama 7-9 jam.

"Pada awalnya kami melihat perbedaan dari kondisi otak orang yang kurang tidur tersebut itu dengan kondisi otak yang sehat dari mimik otak dari pola psikiatrik yang menyerang otak'' ujar Walker.

''Sebelumnya, kami mengalami kesulitan untuk membedakan keadaan otak yang dipengaruhi kurang tidur dengan penyakit psikiatrik atau gangguan tidur'' lanjutnya.

Nah, bagi yang tak ingin jadi pelupa alangkah baiknya mulai sekarang memperhatikan pola tidurnya. (via)

Sumber :
http://www.dkk-bpp.com/index.php?option=com_content&task=view&id=88&Itemid=47
http://www.okezone.com/index.php?option=com_content&task=view&id=56203&Itemid=69