Minggu, 07 September 2008

malaria

MALARIA

Seorang ibu bercerita, kehilangan salah satu saudaranya.
Awalnya dia hanya mengeluh tidak enak badan, panas tinggi semalam,
Keesokannya sehat kembali, namun dia mengeluh demam dan menggigil,
kemudian dia dikerokin. Karena penyakitnya tidak kunjung sembuh, dia
dibawa ke dokter umum. Namun beberapa hari kemudian, dia masuk ke RS
dengan diagnosa penyakit darah [trombosit rendah sekali]. Mulanya dokter mengira demam berdarah, setelah dites, ternyata
negatif. Kemudian ketahuan terjadi pembengkakan hati. Empat hari di
RS, penyakitnya masih belum terdiagnosa. Baru di hari ke-5, kondisinya
menurun sekali dan langsung masuk ICU! Rupanya dia terkena MALARIA. Namun karena kondisinya sudah sangat parah, jiwanya tidak tertolong lagi.


INFORMASI MENGENAI PENYAKIT MALARIA

Malaria disebabkan oleh parasit darah [bukan bakteri atau virus]
bernama Plasmodium sp. (P.falciparum, P. vivax, P. ovale, and P.
malariae). Penyakit ini disebarkan oleh nyamuk, yang kalau menghisap
darah orang sakit, dapat menularkannya ketika menghisap darah orang
lain. Di dalam badan si nyamuk, parasitnya berkembang selama
seminggu. Jadi kalau keluarga kita ada yang terkena malaria, dan si
nyamuk masih di berkeliaran di situ, bisa jadi kita digigit oleh
nyamuk yang sama, kita bisa kena Malaria juga.

Gejala penyakit ini (flu, menggigil, demam, pusing, pegel-pegel,
lemas) bisa muncul 10 hari sampai 4 minggu kemudian. Dua jenis
malaria (P. vivax and P. ovale) bisa ngendon di hati beberapa bulan
sampai 4 tahun, oleh karena itu si penderita bisa sakit malaria lagi,
meski tidak tergigit oleh nyamuk lain lagi. **

Periode panas-menggigil sesuai dengan siklus hidup parasit malarianya.
Demam malaria khas sekali, mula-mula menggigil 20 - 60 menit (cold
stage), diikuti dengan hot stage, panas dengan suhu 40°C - 41.7°C
selama 3 - 8 jam, lalu wet stage atau berkeringat.
P. malariae menyebabkan malaria quartana : demam timbul mulai hari ke
tiga dan biasanya teratur. Parasit ini bisa menyerang ginjal (acute
hemorrhagic nephritis), urine jadi keruh, kemerahan.
P. vivax dan P. ovale menyebabkan malaria tertiana : demam timbul
dengan periode 48 - 72 jam. Paling ringan dibanding malaria yang
lainnya (jarang fatal) tetapi termasuk yang bandel dengan pengobatan.
P. falciparum menyebabkan malaria falciparum : malaria yang paling
berat, sikalausnya sudah tidak terlihat lagi, demam bisa timbul kapan
saja. Parasit malaria bisa menginfeksi semua organ penting, dari
hati, limpa, paru-paru, ginjal sampai otak.

Nah, kalau hendak bepergian ke daerah-daerah yangg masih ada penyakit
malaria, sebaiknya minum obat dulu, quinine atau kita kenal sebagai
kina yang pahit itu. Ini bisa membantu mencegah kita kena malaria,
kalau sampai digigit oleh si nyamuk pembawa parasit itu.

BERBAGI CERITA TENTANG MALARIA

Pengalaman temanku, kasusnya sama dengan saudara tersebut, dari Anyer
dia sakit badannya panas, terus masuk rumah sakit. Disana dia
dinyatakan kena Tipus, makin hari makin parah dan masuk ICU, keluarga
semuanya sudah pasrah sampai sudah dipanggilkan Pendeta ke RS untuk
berdoa karena badan sudah membiru semua dan menggigil berat barulah
ketahuan terkena malaria. Aduh. keluarganya bener-bener marah banget
dengan dokter-dokter disana kenapa anaknya itu seperti kelinci
percobaan, diagnosa dokter macam-macam tentang penyakitnya. Untung
dia masih diberkati Tuhan, begitu ketahuan penyakitnya langsung
ditangani dengan serius dan sekarang dia sehat walafiat.

Lain lagi cerita ini. Seorang teman menggigil. Langsung masuk RS,tapi
juga tidak langsung ketahuan kalau malaria, beruntung dokter yang
menangani itu dokter TNI, jadi udah pengalaman di daerah yang pernah
wabah malaria. Ternyata kalau malaria itu, baru bisa terdeteksi kalau
ngambil sampel darahnya pas orangnya menggigil. Kalau penderita tidak
dalam keadaan menggigil maka tidak akan terdeteksi. Jadi, kalau ada
kenalan yang menggigil, demam tinggi tapi pas diperiksa darah tidak
terdeteksi malaria, coba diambil darahnya pas menggigil.

Ternyata malaria itu bahaya banget ya! Dulu waktu masih di
Balikpapan, aku punya pembantu yang tadinya transmigran dari Jawa.
Dia ini punya riwayat malaria. Jadi kadang-kadang sebulan sekali
kalau lagi kambuh sampai menggigil dan teriak-teriak gitu. Aku tidak
terlalu ingat karena aku masih SD, tapi Mama pernah cerita kalau dia
itu pernah terserang Malaria. Apa iya malaria itu bisa kambuh sewaktu-
waktu???

Tidak ada komentar: